Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

Kamis, 11 November 2010

HDD vs SSD

Apa itu SSD ?
SSD atau solid state drive adalah media penyimpanan data berbasis memori non-volatile (data tidak hilang bila memori tidak dialiri arus listrik), memori yang digunakan adalah memori flash/solid-state memory,biasaya NAND flash, yang lebih di kenal digunakan di sebagai memori di USB flash, SDD ini menjadi alternative media penyimpanan selain harddisk yang sudah lama kita kenal, karena kemudahannya. Sampai saat ini beberapa produsen perangkat keras seperti Toshiba, Samsung, BiTMICRON, SanDisk, SimpleTech, A-DATA, PNY, Lexar, Super Talent Technology, Adtron, Mtron mulai mengeluarkan produk SSD dengan kapasitas dari 16 GB sampai 832 GB dengan kecepatan baca (read) dari 65MB/s – 120MB/s dan tulis (write) dari 40MB/s – 100MB/s tergantung konfigurasi dari produsen dan kapasitas SSD.

Kekurangan SSD
> Yang pertama adalah Mahal, sampai saat ini SSD masih sangat mahal,contoh SSD dengan kapasitas 128GB dapat dibeli dengan harga US$4000,dibandingkan dengan harddisk dengan kapasitas 2TB(terabyte) hanya seharga US$845.
> Kecepatan transfer datanya hanya masih dibawah (120MB/s) harddisk yang bisa sampai 600MB/s (SATA).
>  Masih adanya kemungkinan kesalahan tulis (write) dan baca (read) pada SSD, khususnya SSD yang berbasis memory flash teknologi MLC (Multi-level Cell).
> Jangka waktu pemakian (keawetan) SSD masih terbatas dibandingkan Harddisk, hal ini dikarenakan SSD berbasis memori flash dimana menggunakan pembatas silicon oxide layer yang lebih tebal dalam mencegah electron keluar dari ruangan dalam hal menyimpanan data.Sehingga ketika dalam proses menghapus (delete) ataupun menulis (write) membutuhkan energi elektron yang jauh lebih besar, yang bila hal ini dilakukan terus-menerus akan merusak lapisan silicon, hingga menyebabkan memori flash mengalami kerusakan.