Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

Minggu, 24 Oktober 2010

DEFINISI MANUSIA
apa sih manusia itu?
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.  http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

Homo Homini Socio

Manusia, sudah jelas bahwa manusia yang dimaksud di dunia tidak hidup sendiri, dan tidak akan bisa hidup sendiri. Karena itu manusia juga disebut makhluk sosial, makhluk yang hidup berkelompok. Manusia membutuhkan informasi-informasi untuk mengetahui keadaan kehidupan yang ada, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan survive atau juga pertahanan hidup di dunia ini.

Manusia adalah makhluk yang mempunyai aturan-aturan atau peradaban yang berbeda beda di dunia ini, setiap titik tempat pasti mempunyai peraturan yang berbeda beda. Peraturan tersebut dibuat untuk mentertibkan dan menyesuaikan dengan keadaan titik tempat tersebut, dan juga dibuat untuk mentertibkan komunikasi antar manusia.

Bukan baru-baru ini manusia sebagai makhluk sosial, tetapi sudah berabad-abad lamanya, sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, manusia sangat membutuhkasn satu sama lain, karena beberapa alasan, tetapi ada beberapa alasan yang sangat dominan yaitu :

1. Manusia butuh berinteraksi dan bersosialisasi atas dasar kebutuhan pangan, atau jasmaninya.
2. Manusia butuh berinteraksi dan bersosialisasi atas dasar kebutuhan pertahanan diri, atu kita bisa sebut survival, untuk bertahan hidup.
3. Manusia juga sangat membutuhkan interaksi dan sosialisasi atas dasar melangsungkan jenis atau keturunan.

Dari point-point di atas kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana manusia sangat membutuhkan satu sama lain. Bukan hanya membutuhkan, tapi masyarakat atau kumpulan manusia yang berinteraksi adalah suatu komponen yang tidak terpisahkan dan sangat ketergantungan. Sehingga komunikasi antar masyarkat dientukan oleh peranan manusia itu sendiri sebagai makhluk sosial.

Globalisasi, adalah perubahan secara besar-besaran atau secara umum meluas. Dalam arus globalisasi yang berkembang sangat cepat ini manusia menjadi makhluk yang sangat mudah meniru dalam arti meniru sesuatu yang ada di masyarakat yang terdiri dari :

1. Manusia mudah meniru atau mengikuti perkembangan kebudayaan-kebudayaan, dimana manusia sangat mudah menerima bentuk-bentuk perkembangan dan pembaruan dari kebudayaan luar, sehingga dalam diri manusia terbentuklah pengetahuan, pengetahuan tentang pembaruan kebudayaan dari luar tersebut.

2. Penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia, sehingga kinerja mnausia dalam masyarakat bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Secara umum, keinginan manusia untuk meniru bisa terlihat jelas dalam suatu ikatan kelompok, tetapi hal ini juga kita dapat lihat di dalam kehidupan masyarakat secara luas.Dari gambaran diatas jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep sebagai makhluk sosial.

Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal yakni :

1. Tekanan Emosiaonal. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
2. Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.
3. Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.* http://dweysocial.blogspot.com/2008/01/manusia-sebagai-makhluk-sosial.html

Kamis, 21 Oktober 2010

WE KNOW NOTHING ?? WE KNOW ALL THINGS ??

termasuk golongan yang manakah kita sekarang ini ? we know nothing " kita tidak tahu apa – apa " atau we know all things " kita mengetahui segalanya ". pertanyaan yang cukup membuat fikiran kita terhenti sejenak untuk merenunginya. sempat terlintas dalam benak fikiran saya " kalau saya tidak tahu apa-apa ,berarti saya termasuk orang yang bodoh donng ?? " tapi setelah saya renungi lagi " kalau saya tahu segalanya ,berarti apa yang harus saya lakukan di dunia ini? semua sudah saya ketahui. " lagi - lagi pertanyaan ini kembali membuat saya berfikir, setelah berfikir matang - matang dapat saya tarik sebuah gagasan tentang semua ini ,saya termasuk orang yang we know nothing. mengapa ? kita sebagai manusia biasa yang memiliki emosi pasti memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi ,yang ingin tahu segala hal ,selalu ingin memiliki informasi yang lebih dahulu daripada orang di sekitar kita dan itu berarti we know all things ,tapi di balik itu semua terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa atau tidak boleh kita ketahui ,seperti kematian & kiamat. jika semua orang tahu mengetahui kapan kiamat tiba? misalnya besok akan terjadi kiamat ? mungkin semua orang akan menghentikan seluruh kegiatannya dan melakukan semua amal yang bisa dia lakukan agar kelak dia bisa masuk ke dalam surga. jika hal itu terjadi di seluruh dunia ini ,takkan ada lagi perbedaan.
kembali pada pemikiran awal " kalau saya tidak tahu apa-apa ,berarti saya termasuk orang yang bodoh dong ?? " itu merupakan kesalahan fikiran yang terlalu pendek tanpa memandang arti yang sebenarnya tentang we know nothing. dengan we know nothing kita sebagai manusia yang selalu ingin tahu pasti akan terus merasa kekurangan dan akan semakin terpacu untuk mencari tahu segala hal. dengan ketidaktahuan itu pula ,kita akan menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya.
 Apa yang ada didalam pikiran kita saat menghadapi kegagalan harus kita tata ulang terlebih dahulu. Jika saat kita gagal pikiran kita mengarah kepada semua hal yang negatif, maka kehancuran yang akan kita peroleh. Tetapi jika saat kita menghadapi kegagalan, kita mengarahkan pikiran kita kepada proses belajar, maka keberhasilanlah yang akan kita jejaki dimasa depan.
Sekarang bagai mana caranya menjadi we know all thing mencari tahu sesuatu yang kita tidak tahu.Mungkin seperti pepatah berikut ini bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian, mencoba sekuat tenaga dan mempasrahkan hasilnya kepada Tuhan.
Tidak ada manusia yang sempurna seperti contoh di atas para penemu dan pemikir ulung pun punya sesuatu yang gelap dalam hidup mereka, tapi mereka tetap berusaha menjadi apa yang mereka inginkan.
Mereka menikmati kegagalan mereka tidak memikirkan kegagalan itu tapi memikirkan bagai mana menjadikan ke gagalan itu menjadi keberhasilan yang mereka inginkan.
Kita tidak harus menjadi penemu ulung untuk menjadi sukses tapi kita harus berusaha menjadi sesuatu yang kita inginkan berusaha sekuat tenaga meraihnya.mungkin banyak ke gagalan yang menghadang keinginan kita tapi kita harus berusaha melewati kesulitan itu. 
Orang sukses tidak akan pernah melupakan masa-masa kegagalan dalam hidup mereka. Tetapi orang sukses akan selalu menempatkan masa kegagalan mereka sebagai cermin untuk terus memacu semangat demi cita-cita dan impian yang ingin mereka capai.
Menikmati kegagalan berarti belajar dari kegagalan tersebut. Kegagalan bukan berarti bahwa pintu sukses kita tertutup. Beberapa orang-orang yang mengatakan bahwa, kegagalan adalah sukses yang tertunda. Tetapi bagi saya pribadi, kegagalan adalah terbukanya ambang pintu sukses saya.
Orang sukses juga bukan orang yang cepat terbuai akan kesuksesannya. Orang yang cepat merasa puas dalam hidupnya adalah orang yang juga akan cepat merasa gagal. Segala sesuatu dalam tindakan kita bersumber dari pikiran. Menguasai pikiran dan menggunakannya dengan bijak adalah hal yang wajib bagi mereka yang selalu ingin keluar sebagai pemenang.
Menjadi orang sukses memang tidak gampang tapi jangan menyerah atau berputus asa. Jika disaat anda mencoba sesuatu ada menemukan kegagalan, mungkin memang kita harus menemui kegagalan dahulu untuk mendapatkan
kesuksesan. * http://cityofenjie.multiply.com/journal/item/392/Menikmati_Kegagalan
Kita telah membahas apa maksud dari “WE KNOW NOTHING” , belajar dalah kata kata kuncinya. Lalu bagaimana dengan “WE KNOW ALLTHING” mengapa mengetahui segala hal tidak jauh lebih baik daripada mempelajari berbagai hal? Mengetahui berbagai hal memang didambakan setiap orang, karena ini terkesan menggambarkan orang yang cerdas, pandai, berwawasan luas, dsb. Namun tahukan kalian akan dampak yang negatif dari “WE KNOW ALLTHING” ini? Kadang orang yang sudah mengetahui segala hal akan menjadi  sombong dan malas, karena dia merasa dirinya telah mencapai titik puncak dari suatu pengetahuan. Ini juga bisa berdampak ke hubungan sosial, orang di sekitarnya tidak akan memiliki interesting dalam berbicara dengan dirinya. Ini hanya sebagai contoh mengapa “WE KNOW ALLTHING” tidak lebih baik dari “WE KNOW NOTHING” karena menurut saya ini hanyalah perbedaan paham dan cara kita memandang bagaimana kita menghadapi ilmu pengetahuan dan informasi di sekitar kita. Mudah saja, orang yang berfikiran “WE KNOW NOTHING” akan terus berkembang dibandingkan dengan orang yang berfikiran “WE KNOW ALLTHING”.

Jumat, 15 Oktober 2010

ilmu...pengetahuan...dasarr


Ilmu  adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi .* http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
Ilmu-ilmu yang dimiliki oleh manusia berhubungan satu sama lain, dan tolok ukur keterkaitan ini memiliki derajat yang berbeda-beda. Sebagian ilmu merupakan asas dan pondasi bagi ilmu-ilmu lain, yakni nilai dan validitas ilmu-ilmu lain bergantung kepada ilmu tertentu, dan dari sisi ini, ilmu tertentu ini dikategorikan sebagai ilmu dan pengetahuan dasar. Sebagai contoh, dasar dari semua ilmu empirik adalah prinsip kausalitas dan kaidah ini menjadi pokok bahasan dalam filsafat, dengan demikian, filsafat merupakan dasar dan pijakan bagi ilmu-ilmu empirik. Begitu pula, ilmu logika yang merupakan alat berpikir manusia dan ilmu yang berkaitan dengan cara berpikir yang benar, diletakkan sebagai pendahuluan dalam filsafat dan setiap ilmu-ilmu lain, maka dari itu ia bisa ditempatkan sebagai dasar dan asas bagi seluruh pengetahuan manusia.
Namun, epistemologi (teori pengetahuan), karena mengkaji seluruh tolok ukur ilmu-ilmu manusia, termasuk ilmu logika dan ilmu-ilmu manusia yang bersifat gamblang, merupakan dasar dan pondasi segala ilmu dan pengetahuan. Walaupun ilmu logika dalam beberapa bagian memiliki kesamaan dengan epistemologi, akan tetapi, ilmu logika merupakan ilmu tentang metode berpikir dan berargumentasi yang benar, diletakkan setelah epistemologi.
Ilmu pada dasarnya adalah penegtahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau social (kehidupan masyarakat) yang
Manusia melalui proses berfikir.Itu artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi.Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.Misalnya  ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk,rasa danaroma masakan tersebut

Kamis, 07 Oktober 2010

Konversi Bilangan

Konversi bilangan berikut :

1.      198010  ke bilangan biner,heksadesimal,dan okta
2.      1001001101 ke heksadesimal, okta, dan decimal
3.      768 ke bilangan biner, heksadesimal, dan decimal
4.      43 F 16  ke bilangan biner, decimal, dan okta

Jawaban :

  1. Soal no 1

  1. biner : 1980 /2 = 0
990 /2 = 0
495 /2 = 1
247 /2 = 1
123 /2 = 1
61 /2 = 1
30 /2 = 0
15 /2 = 1
7 /2 = 1
3 /2 = 1
1 /2 = 1
            Biner : 111101111002

  1. heksadesimal : 0111 =7           1011 = B         1100 = C = 7 B C

  1. octal : 011 = 3             110 = 6            111 = 7            100 = 4

B. Soal no 2
1.      heksadesimal : 1001001101 =  0010 = 2  0100 = 4  1101 = D = 2 4 D
2.      oktal : 001 = 1       001 = 1            001 = 1            101 = 5 = 1115
3.      desimal : 1 + 4 + 8 + 64 +512 = 589

      C. Soal no 3
1.      oktal : 111 = 7       110 = 6 = 768
2.      biner : 111110
3.      heksadesimal : 0011 = 3    1110 = E = 3 E
4.      desimal : 2+8+16+4+32 = 62

      D. Soal no 4
1.      biner : 0100 = 4     0011 = 3          1111 = F =3 4 F
= 010000111111
2.      oktal : 010 = 2       000 = 0            111 = 7            111 = 7 = 2077
3.      desimal : 1+2+4+16+8+32+1024 = 1087
tugasku@gmail.com

Beras ---> nasi

Apa kita mengetahui bagaimana proses pengolahan dari gabah menjadi beras ? Proses ini penting diketahui, untuk memberikan gambaran secara umum.
Cara memprose
s gabah jadi beras
Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah diproses melalui beberapa tahap
sebelum menjadi beras.
1.     1.  Perontokan & Pengeringan
    2   Pecah Kulit
3.    3. Polish/Giling

*Perontokan dan Pengeringan*
Perontokan adalah proses memisahkan gabah dari jerami.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air gabah hasil panen untuk
keperluan simpan supaya bisa bertahan lama.

*Pecah kulit*
Setelah dirontokkan, gabah dimasukkan ke mesin pemecah kulit. Proses ini
mengelupaskan sekam dari gabah. Hasil biji beras pada proses ini yang
dikenal dengan BERAS PECAH KULIT atau BROWN RICE.
Biji beras masih memiliki lapisan kulit ari (aleurone dan pericarp) termasuk juga embrionya.

*Giling*
Proses mengelupaskan lapisan kulit ari sehingga didapat biji beras yang 
putih bersih.
* http://keluargasehat.wordpress.com/2008/03/27/gabah-to-beras-merah/

Setiap hari kita biasanya makan sebanyak 3 kali. Kebanyakan orang Indonesia makanan utamanya adalah nasi putih yang berasal dari beras. Tahukah kita berapa jumlah beras atau nasi yang kita makan setiap harinya? Beberapa diantara kita terkadang tidak memperhatikan tentang nilai dari sebuah nasi. Mungkin karena makan merupakan hal yang setiap hari dan berulang kali kita lakukan setiap kali, kita jadi tidak memperhatikan hal tersebut. Nasi yang tidak habis merupakan hal yang kita anggap wajar atau biasa. Tidak hanya satu butir atau 10 butir bahkan mungkin ratusan butir nasi terbuang sia-sia.
Beras dimasak dengan perebusan atau pengukusan , dan menyerap air selama memasak. Hal ini dapat dimasak hanya sebanyak menyerap air (metode penyerapan), atau dalam jumlah besar air yang dikeringkan sebelum disajikan (yang mendidih-metode cepat).  Electric rice cooker , populer di Asia dan Latin Amerika, menyederhanakan proses memasak nasi. Beras sering dipanaskan dalam sebelum direbus, atau minyak ditambahkan ke air, hal ini dianggap membuat nasi kurang lengket.
Beras juga dapat dibuat menjadi bubur beras (juga disebut bubur, okayu, jook, atau bubur beras) dengan menambahkan lebih banyak air dari biasanya, sehingga nasi sudah jenuh dengan air ke titik yang menjadi sangat lembut, diperluas, dan mengembang . Bubur beras biasanya dimakan sebagai makanan sarapan, dan juga merupakan makanan tradisional untuk sakit.