Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

Minggu, 11 November 2012

Tulisan ke Duabelas


Cara kerja FPGA

Bila dilihat dari segi bentuknya, FPGA tak berbeda jauh dengan bentuk IC-IC lainnya. Hanya saja, bila dilihat dari isinya FPGA memiliki bagian yang berbeda dengan komponen IC pada umumnya. Berikut isi dari FPGA pada umumnya:

1.    Configure Logic Blocks (CLB). Bisa dikatakan, bagian inilah yang akan          memproses segala bentuk rangkaian logika yang dibuat oleh user/pemakai.
2.    I/O Blocks. Sebagai interface antara external pin dari device dan internal user logic
3.    Programmable Interconnect. Bagian ini berisi wire segments dan programmable switches, selain itu bagian ini juga akan menghubungkan antara CLB satu dengan CLB langsung.
Sebuah FPGA tersusun dari sebuah bagian yang bernama “logic-cell” (Logic Blocks), yang kemudian pada perkembangannya saling terhubung satu sama lain. Kumpulan-kumpulan dari logic cell ini berjumlah ratusan bahkan ribuan dan membentuk sauatu fungsi yang kompleks. Sebuah logic cell pada dasarnya terdiri atas sebuah lookup table(LUT), D flip-flop, dan sebuah multiplekser 2 ke 1.

1.    Look Up Table (LUT) merupakan sejenis RAM (Random Acces Memory) yang berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT ini memegang peranan penting dalam proses implementasi fungsi-fungsi logika. Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki input sejumlah 4 buah.

2.    D Flip Flop. Seperti yang diketahui, flip-flop (Bistable Multivibrator) dalah suatu rangkaian sel biner yang memiliki dua buah output yang saling berkebalikan keadaannya (0 atau 1). Di dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-flop atau Data flip flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika sekuensial dimana di dalamnya terdapat peralatan memori dan pewaktu.

3.    Multiplekser 2 ke 1. Sebuah multipleser adalah piranti digital yang bekerja sebagai switch (saklar) yang menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran. Multiplekser berfungsi untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1 output saja. Di dalam FPGA, terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya, multiplekser tersebut memiliki 2 buah input dan 1 buah output.

Setiap logic cell tersebut dapat dihubungkan dengan logic cell lainnya melalui jalur/koneksi yang ada. Setiap cell hanya mampu bekerja secara sederhana dan ringkas, Namun bila antara satu cell saling terhubung satu sama lain sebuah fungsi-fungsi logika yang kompleks pun dapat terbentuk.

Tulisan ke Sebelas


Field Programable Gate Array ( FPGA) merupakan sebuah IC digital yang sering digunakan untuk mengimplementasikan rangkaian digital. Bila dilihat dari segi namanya, Field Programmable dapat diartikan bahwa FPGA ini bersifat dapat dirancang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user / pemakai tanpa melalui tahap “ burn” di laboraturium atau di “ hardwire” oleh pabrik piranti. Bayangkan, bila kita hendak memprogram chip yang isinya dapat kita tentukan sendiri dan tidak perlu susah payah memesan dari pabrik. Cukup mudah dan mengasikkan bukan? Sedangkan Gate Array artinya bahwa FPGA ini terdiri atas gerbang” digital dimana interkoneksi masing” gerbang tersebut dapat di konfigurasikan antara satu sama lain.

Perlu diingat bahwa FPGA adalah sebuah IC digital, yang dapat digunakan secara berulang” untuk menyesuaikan program apa yang akan di download ke dalam FPGA. Selain itu, perlu diingat bahwa FPGA ini bersifat Volatile, yang berarti ketika sumber daya yang menyuplainya di cabut maka secara otomatis FPGA akan kehilangan data yang telah di download tadi.

Hal” yang bisa digunakan dengan FPGA



·                     Anda bisa mengisi-ulang ( memprogram – ulang ) FPGA sebanyak yang anda inginkan, tidak terbatas dengan berbagai macam fungsi logic yang anda inginkan
·                     anda melakukan kesalahan pada rancangan, anda cukup betulkan kesalahan tersebut, lakukan kompilasi ulang kemudian uduh lagi.
·                     Rancangan anda bisa bekerja lebih cepat dibandingkan dengan rancangan yang anda buat dengan komponen” biasa, karena dengan FPGA hampir rangkaian terimlementasi di dalam chip.
·                     FPGA ( secara umum, kecuali yang dilengkapi flash PEROM )akan kosong saat tidak diketahui catu-daya ( seperti RAM ). Anda harus menguduh ulang rangkaian anda agar bisa berfungsi kembali seperti semula.


Seperti yang anda ketahui di atas FPGA mempunyai banyak keuntungan, sekarang saya akan menjelaskan sedikit tentang sejarah FPGA.

FPGA ini di kembangkan sejak tahun 1984 oleh perusahaan Xilinx yang berbasis di san Joe, CA. perkembangan selanjutnya, FPGA ini mulai diproduksi oleh beberapa perusahaan misalnya Altera, Lattice, dan Quicklogic. Diantara perusahaan” tersebut, terdapat 2 perusahaan yang paling mendominasi produk FPGA di seluruh dunia yaitu Xilinx dan Altera. Jika anda ingin membeli FPGA saya sarankan anda memesan langsung ke Xilinx atau Altera, harganya kira” 3 juta. Karena jika anda membeli di toko elektronik bisa ditakutkan komponen” yang ada dipalsukan.

Minimal ada 5 perusahaan besar yang memproduksi FPGA, dua yang pertama merupakan pemain utama di pasar FPGA:



·                     Xilinx yang punya nama besar dalam dunia FPGA, masih memimpin dalam densitas dan teknologi.
·                     Altera merupakan pemain kedua yang terkenal di dunia FPGA, terkenal dengan namanya.
·                     Lattice, Actel, Quicklogic adalah perusahaan” yang lebih kecil dan punya “ pasar khusus”

Senin, 05 November 2012

Tulisan ke sepuluh


 SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Siklus hidup dapat dipandang sebagai evolusi jangka panjang dari CBIS perusahaan, banyak perusahaan besar yang menginstal komputernya yang pertama pada 30 th yang lalu dan secara terus menerus telah memperbaiki sistem mereka. Mungkin perusahaan tersebut telah menggunakan beberapa generasi software dan hardware dan telah meningkatkan jumlah dan kekompleksan aplikasi mereka. 

BAB II
SIKLUS HIDUP SISTEM

2.1 Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer

Implementasi sistem informasi berbasis komputer merupakan aktivitas yang berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak, uang dan peralatan dalam jumlah yang besar, dan waktu yang panjang. Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer juga mempunyai manfaat, yaitu:
1.      Memberikan dasar pengontrolan.
2.      Mendefinisikan lingkup proyek; 
3.      Mengatur urutan tugas
4.      Mengetahui bidang masalah yang potensial;

2.2. Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. 
·                     Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1.      Tahap Perencanaan
2.      Tahap Analisis
3.      Tahap Rancangan
4.      Tahap Penerapan
5.      Tahap Penggunaan

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajet unit jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :

a)      Tanggung Jawab Eksekutif 
Ketika sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau komite  eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO. 

b)      Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS
Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komiter tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM
*  Komite Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
-          menetapkan kebijakan
-          menjadi pengendali keuangan
-          menyelasaikan pertentangan 

 Keuntungan yang dicapai 
-    Semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan 
-   Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan  pengendalian yang baik. 

c)      Kepemimpinan Proyek
Komite pengarah SIM yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan tim tersebut diarahkan oleh seorang Pemimpin Proyek yang memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai. 

1.      Tahap Perencanaan 

Ø  Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu : 
-      Menentukan lingkup dari proyek
-      Mengenali berbagai area permasalahan potensial
-      Mengatur urutan tugas 
-      Memberikan dasar untuk pengendalian

Tulisan ke sembilan


SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam bab ini adalah proses manufaktur, kita akan membahas bagaimana komputer digunakan untuk meningkatkan sistem manufaktur fisik.Penggunaan komputer ini meliputi CAD atau komputer untuk desain kemudian kita akan melihat kembali evolusi yang terjadi dalam sistem informasi manufaktur dengan melakukan pembahasan mengenai sistem reorder point atau sistem point pemesanan kembali

Kita akan menggunakan model grafik sebagai dasar pembahasan kita terhadap sistem informasi manufaktur yaitu sistem konseptual yang digunakan untuk mengelola sistem manufaktur fisik. kita akan membahas setiap subsistem

BAB II
SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

2.1 Komputer Dalam Manufaktur

Manajer manufaktur bertanggung jawab untuk mengelola arus bahan dari pemasok melalui proses transformasi dan untuk memasarkan distribusi. baik personel maupun mesin digunakan untuk memperlancar dan mempermudah arus ini. Dalam perusahaan manufaktur sebagian besar pekerja dipekerjakan pada fungsi manufaktur juga banyak pekerjaan yang dilakukan oleh mesin yang berfungsi untuk memindahkan bahan disepanjang pabrik dan mesin ini juga digunakan untuk mentransformasi bahan menjadi produk

Manajer manufaktur telah memanfaatkan teknologi komputer dengan dua cara dasar seperti yang dilakukan oleh manajer lain diperusahaan, manajer manufaktur telah menerapkan komputer sebagai sistem informasi. namun ada aplikasi lain yang bersifat khas bagi area manufaktur, Komputer digunakan untuk meningkatkan sistem fisik dengan cara menjalankan proses fisik atau mengontrol proses tersebut bukannya digunakan untuk memperoleh informasi

2.2 Model Sistem Informasi Manufaktur

Ada 3 model sistem informasi manufaktur yaitu :
·         Subsistem Input
ada tiga subsitem yang mengumpulkan data dan memasukkannya kedalam database yaitu
1. Subsistem pemrosesan data
2. Subsistem teknik industri
3. Subsistem inteligensi manufaktur
·         Subsistem Output
1. Subsistem produksi
2. Subsistem inventarisasi
3. Subsistem kualitas
4. Subsistem biaya

2.2.1 Subsistem Pemrosesan Data

Tugas pengumpulan data yang menjelaskan operasi produksi akan lebih baik bila dilakukan dengan menggunakan terminal pengumpulan data, pekerja produksi memasukkan data kedalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca oleh mesin dan keyboard media tersebut biasanya berbentuk dokumen yang mempunyai kode bar yang dapat dibaca secara optis. Media lainnya adalah dokumen yang dilengkapi dengan penandaan pensil yang dapat dibaca secara optis dan lencana plastik yang dilengkapi dengan kepingan yang dibaca secara magnetis

Setelah data terbaca ia ditransmisikan kekomputer sentral tempat ia digunakan untuk memperbaharui database untuk mereflesikan status sistem fisik pada saat itu

2.2.2 Subsistem Tehnik Industri

Insinyur industri (II) mengawasi operasi manufaktur dan membuat rekomendasi untuk perbaikan, II adalah jenis analisis sistem yang mengkhususkan diri pada desain dan operasi sistem fisik namun juga mempunyai pengetahuan mengenai sistem konseptual. II dapat terlibat dalam perancangan setiap subsistem output dari sistem informasi manufaktur dan juga sistem pemrosesan data input

Bagian tugas II adalah menyusun standart produksi, yang merupakan unsur penting dalam penerapan manajemen dengan pengecualian pada bidang manufaktur. II dapat membuat standart dengan cara mempelajari proses produksi agar dapat menentukan berapa lama proses tersebut berlangsung, standart tersebut disimpan dalam database dan dibandingkan dengan data penampilan yang sebenarnya yang ditunjukkan oleh sistem pemrosesan data. varian kekecualian dilaporkan kepada manajemen

2.2.3 Subsistem Intelegensi Manufaktur

Baik pemrosesan data maupun teknik industri mengumpulkan data terutama secara internal namun mereka perlu juga mengumpulkan data yang menjelaskan aktvitas elemen lingkungan yang menjadi tanggung jawab fungsi manufaktur elemen tersebut adalah serikat pekerja dan pemasok, serikat pekerja memberikan sumber personel dalm berbagai perusahaan dan mempengaruhi cara penggunaan sumber tersebut. Pemasok memberikan sumber bahan dan mesin

Walaupun pabrik telah diotomasi dengan baik, ia masih menugaskan manusia untuk memelihara dan memonitor mesinnya. Semua organisasi juga membutuhkan sumber bahan dan mesin yang diperoleh dari pemasok, Manajer manufaktur harus memelihara sumber pekerja dan bahan mesin bila menginginkan mereka dapat digunakan ketika diperlukan

2.2.4 Subsistem Produksi

Manajemen manufaktur menggunakan subsistem produksi terutama untuk mengelola proses produksi harian, penggunaan lain dari subsistem produksi adalah untuk memberikan dukungan kepada manajer dalam membuat fasilitas produksi yang baru. Keputusan seperti ini biasanya dibuat oleh manajemen tingkat puncak karena adanya pengaruh jangka panjang dan jumlah investasi yang besar

2.2.5 Subsistem Inventarisasi

Manajemen manufaktur selalu bertanggung jawab atas inventarisasi bahan mentah dan inventarisasi proses kerja. pemasaran dalam beberapa contoh bertanggung jawab atas inventarisasi barang jadi. record invetarisasi menunjukkan apa yang harus ada dan perhitungan fisiknya yang disebut cycle counts dibuat secara berkala untuk memastikan bahwa record konseptual dalah benar

2.2.6 Subsistem Kualitas

Sebagian besar perusahan berharap untuk mencapai tingkat kualitas tertentu dalam produksinya namun demikian tidak cukup bagi perusahaan tersebut bila hanya mengecek kualitas produknya selagi produk tersebut berada pada jalur asembling akhir. Bener-benar terlambat bila pada point tersebut kita baru mempertimbangkan kualitas yang akan kita hasilkan. Kontrol kualitas harus dilakukan dari awal proses produksi yaitu sejak penerimaan bahan mentah orang yang melakukan cek kualitas ini disebut qulity control inspector (pengawas kontrol kualitas) atau hanya disebut inspector. Ia dapat menggunakan terminal pengecekannya dalam database

2.2.7 Subsistem Biaya

Subsistem ini dapat berisi program yang digunakan untuk membuat laporan berkala dan laporan khusus laporan berkala dapat dicetak dan didistribusikan atau ia dapat disimpan dalam form yang  telah diformat sebelumnya kedalam database agar ia dapat dipanggil kembali nantinya

Tulisan ke delapan



PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

BAB II
PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2.1 Pengertian SIM

SIM merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.
2.2 Pengolahan Data
• Menurut George R. Terry pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai hasil yang diinginkan.
• Dengan kata lain, pengolahan data merupakan suatu proses atau langkah yang dilakukan dengan suatu sarana yang memungkinkan untuk membuat suatu data atau mengubah suatu data agar dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Dalam artian ini pengolahan data dapat dilakukan dengan sarana komputer maupun secara manual.

• Ada 8 pokok pengolahan data yang meliputi :
– Reading (membaca)‏
– Input Imasukan)‏
– Output (keluaran)‏
– Sorting (menyortir)‏
– Transmiting (memindahkan)‏
– Calculating (menghitung)‏
– Comparing (membandingkan)‏
– Storing (menyimpan)‏
2.3 Tujuan Umum
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
2.4 Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
• Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifiksai metode untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. aktifitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
• Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternatif disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa

Sabtu, 03 November 2012

Tulisan ketujuh


Xilinx Ise 9.2i

Untuk mengerjakan Praktikum kita harus mengistal dahulu  Xilinx Ise 9.2i di computer.Cara menginstal Xilinx Ise 9.2i sangat mudah dang tidak rumit.Berikut adalah tutorial cara menginstal Xilinx ISE 9.2i:
1.              Download program softwarenya.Disini bisa mendownload dengan beberapa versi di web xilinxnya langsung http://www.xilinx.com/support/download/index.htm terlebih dahulu registeruntuk mendownload.Lalu extract filenya.Untuk memulai menginstal programnya, kita pilih file setup.exe.



2.       Kemudian mulai mucnul kotak setup wizard seperti gambar dibawah ini.Kemudian pilih  “next”  ;

3.       Kemudian program akan meminta Registration ID.Masukkan 16 digit serial numbernya,kemudian pilih “ next”

4.       Kemudian kita diminta menyetujui software licensenya.Beri tanda centang pada kotak yang bertuliskan “I accept the terms of this software license” yang berada dibawah.Kemudian pilih “next”.Wizard akan meminta kita menyetujui software licensenya sebanyak 3 kali, jadi lakukan langkah yang sama untuk ketiga-tiganya.

5.       Setelah itu, kita diminta untuk memasukkan alamat directori dimana semua file extractan Xilinx akan disimpan nanti.Kemudian pilih “next”,

6.       Langkah selanjutnya akan muncul dialog “select installation option”.Disini akan dijelaskan tentang informasi tentang bagian-bagian dari paket software ini.Kita hanya perlu memilih “ next”

7.       Kemudian akan muncul kotak dialog “ begin installation”.Disini ditampilkan lagi ringkasan informasi tentang Xilinx.Disini kita hanya perlu memilih “next”

8.       Setelah itu program akan mulai diinstal,Tunggu beberapa menit sampai installing berjalan 100%,Dan Xilinx dapat digunakan.