Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

Senin, 05 November 2012

Tulisan ke sembilan


SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam bab ini adalah proses manufaktur, kita akan membahas bagaimana komputer digunakan untuk meningkatkan sistem manufaktur fisik.Penggunaan komputer ini meliputi CAD atau komputer untuk desain kemudian kita akan melihat kembali evolusi yang terjadi dalam sistem informasi manufaktur dengan melakukan pembahasan mengenai sistem reorder point atau sistem point pemesanan kembali

Kita akan menggunakan model grafik sebagai dasar pembahasan kita terhadap sistem informasi manufaktur yaitu sistem konseptual yang digunakan untuk mengelola sistem manufaktur fisik. kita akan membahas setiap subsistem

BAB II
SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

2.1 Komputer Dalam Manufaktur

Manajer manufaktur bertanggung jawab untuk mengelola arus bahan dari pemasok melalui proses transformasi dan untuk memasarkan distribusi. baik personel maupun mesin digunakan untuk memperlancar dan mempermudah arus ini. Dalam perusahaan manufaktur sebagian besar pekerja dipekerjakan pada fungsi manufaktur juga banyak pekerjaan yang dilakukan oleh mesin yang berfungsi untuk memindahkan bahan disepanjang pabrik dan mesin ini juga digunakan untuk mentransformasi bahan menjadi produk

Manajer manufaktur telah memanfaatkan teknologi komputer dengan dua cara dasar seperti yang dilakukan oleh manajer lain diperusahaan, manajer manufaktur telah menerapkan komputer sebagai sistem informasi. namun ada aplikasi lain yang bersifat khas bagi area manufaktur, Komputer digunakan untuk meningkatkan sistem fisik dengan cara menjalankan proses fisik atau mengontrol proses tersebut bukannya digunakan untuk memperoleh informasi

2.2 Model Sistem Informasi Manufaktur

Ada 3 model sistem informasi manufaktur yaitu :
·         Subsistem Input
ada tiga subsitem yang mengumpulkan data dan memasukkannya kedalam database yaitu
1. Subsistem pemrosesan data
2. Subsistem teknik industri
3. Subsistem inteligensi manufaktur
·         Subsistem Output
1. Subsistem produksi
2. Subsistem inventarisasi
3. Subsistem kualitas
4. Subsistem biaya

2.2.1 Subsistem Pemrosesan Data

Tugas pengumpulan data yang menjelaskan operasi produksi akan lebih baik bila dilakukan dengan menggunakan terminal pengumpulan data, pekerja produksi memasukkan data kedalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca oleh mesin dan keyboard media tersebut biasanya berbentuk dokumen yang mempunyai kode bar yang dapat dibaca secara optis. Media lainnya adalah dokumen yang dilengkapi dengan penandaan pensil yang dapat dibaca secara optis dan lencana plastik yang dilengkapi dengan kepingan yang dibaca secara magnetis

Setelah data terbaca ia ditransmisikan kekomputer sentral tempat ia digunakan untuk memperbaharui database untuk mereflesikan status sistem fisik pada saat itu

2.2.2 Subsistem Tehnik Industri

Insinyur industri (II) mengawasi operasi manufaktur dan membuat rekomendasi untuk perbaikan, II adalah jenis analisis sistem yang mengkhususkan diri pada desain dan operasi sistem fisik namun juga mempunyai pengetahuan mengenai sistem konseptual. II dapat terlibat dalam perancangan setiap subsistem output dari sistem informasi manufaktur dan juga sistem pemrosesan data input

Bagian tugas II adalah menyusun standart produksi, yang merupakan unsur penting dalam penerapan manajemen dengan pengecualian pada bidang manufaktur. II dapat membuat standart dengan cara mempelajari proses produksi agar dapat menentukan berapa lama proses tersebut berlangsung, standart tersebut disimpan dalam database dan dibandingkan dengan data penampilan yang sebenarnya yang ditunjukkan oleh sistem pemrosesan data. varian kekecualian dilaporkan kepada manajemen

2.2.3 Subsistem Intelegensi Manufaktur

Baik pemrosesan data maupun teknik industri mengumpulkan data terutama secara internal namun mereka perlu juga mengumpulkan data yang menjelaskan aktvitas elemen lingkungan yang menjadi tanggung jawab fungsi manufaktur elemen tersebut adalah serikat pekerja dan pemasok, serikat pekerja memberikan sumber personel dalm berbagai perusahaan dan mempengaruhi cara penggunaan sumber tersebut. Pemasok memberikan sumber bahan dan mesin

Walaupun pabrik telah diotomasi dengan baik, ia masih menugaskan manusia untuk memelihara dan memonitor mesinnya. Semua organisasi juga membutuhkan sumber bahan dan mesin yang diperoleh dari pemasok, Manajer manufaktur harus memelihara sumber pekerja dan bahan mesin bila menginginkan mereka dapat digunakan ketika diperlukan

2.2.4 Subsistem Produksi

Manajemen manufaktur menggunakan subsistem produksi terutama untuk mengelola proses produksi harian, penggunaan lain dari subsistem produksi adalah untuk memberikan dukungan kepada manajer dalam membuat fasilitas produksi yang baru. Keputusan seperti ini biasanya dibuat oleh manajemen tingkat puncak karena adanya pengaruh jangka panjang dan jumlah investasi yang besar

2.2.5 Subsistem Inventarisasi

Manajemen manufaktur selalu bertanggung jawab atas inventarisasi bahan mentah dan inventarisasi proses kerja. pemasaran dalam beberapa contoh bertanggung jawab atas inventarisasi barang jadi. record invetarisasi menunjukkan apa yang harus ada dan perhitungan fisiknya yang disebut cycle counts dibuat secara berkala untuk memastikan bahwa record konseptual dalah benar

2.2.6 Subsistem Kualitas

Sebagian besar perusahan berharap untuk mencapai tingkat kualitas tertentu dalam produksinya namun demikian tidak cukup bagi perusahaan tersebut bila hanya mengecek kualitas produknya selagi produk tersebut berada pada jalur asembling akhir. Bener-benar terlambat bila pada point tersebut kita baru mempertimbangkan kualitas yang akan kita hasilkan. Kontrol kualitas harus dilakukan dari awal proses produksi yaitu sejak penerimaan bahan mentah orang yang melakukan cek kualitas ini disebut qulity control inspector (pengawas kontrol kualitas) atau hanya disebut inspector. Ia dapat menggunakan terminal pengecekannya dalam database

2.2.7 Subsistem Biaya

Subsistem ini dapat berisi program yang digunakan untuk membuat laporan berkala dan laporan khusus laporan berkala dapat dicetak dan didistribusikan atau ia dapat disimpan dalam form yang  telah diformat sebelumnya kedalam database agar ia dapat dipanggil kembali nantinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar