PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Perkembangan
sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup
signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik
pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para
manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya
dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi
informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan
berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap
organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk
menjalankan berbagai aktivitasnya
Sistem
informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS)
adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya
sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
BAB II
PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
2.1
Pengertian SIM
SIM
merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu
organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen
untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data
tersebut diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.
2.2
Pengolahan Data
•
Menurut George R. Terry pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi
yang direncanakan guna mencapai hasil yang diinginkan.
•
Dengan kata lain, pengolahan data merupakan suatu proses atau langkah yang
dilakukan dengan suatu sarana yang memungkinkan untuk membuat suatu data atau
mengubah suatu data agar dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Dalam artian
ini pengolahan data dapat dilakukan dengan sarana komputer maupun secara
manual.
• Ada 8
pokok pengolahan data yang meliputi :
–
Reading (membaca)
– Input
Imasukan)
–
Output (keluaran)
–
Sorting (menyortir)
– Transmiting
(memindahkan)
–
Calculating (menghitung)
–
Comparing (membandingkan)
–
Storing (menyimpan)
2.3
Tujuan Umum
•
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
•
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
•
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga
tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki
akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
2.4
Proses Manajemen
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
•
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu
adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya,
perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifiksai metode untuk
mencapai tujuan tersebut.
•
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu
rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta
pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut
berjalan sebagaimana mestinya. aktifitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan
rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
•
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternatif disebut
dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan
antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa
tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari
beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan
dengan fungsi pengendalian.
Menurut
Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan
jasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar