SIKLUS HIDUP SISTEM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Siklus hidup dapat dipandang sebagai evolusi jangka panjang dari
CBIS perusahaan, banyak perusahaan besar yang menginstal komputernya yang
pertama pada 30 th yang lalu dan secara terus menerus telah memperbaiki sistem
mereka. Mungkin perusahaan tersebut telah menggunakan beberapa generasi
software dan hardware dan telah meningkatkan jumlah dan kekompleksan aplikasi
mereka.
BAB II
SIKLUS HIDUP SISTEM
2.1 Dasar Perencanaan
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Implementasi sistem
informasi berbasis komputer merupakan aktivitas yang berskala luas yang
melibatkan orang dan fasilitas yang banyak, uang dan peralatan dalam jumlah
yang besar, dan waktu yang panjang. Perencanaan Sistem Informasi Berbasis
Komputer juga mempunyai manfaat, yaitu:
1. Memberikan dasar pengontrolan.
2. Mendefinisikan lingkup proyek;
3. Mengatur urutan tugas
4. Mengetahui bidang masalah yang potensial;
2.2. Siklus Hidup
Sistem
Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah
proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem
informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall
approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down
Design.
·
Tahapan dari siklus
hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajet unit jasa
informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi.
Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih
tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen
siklus hidup sistem, yaitu :
a) Tanggung Jawab
Eksekutif
Ketika sistem memiliki
nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau
komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional
kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih
rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO.
b) Komite Pengarah SIM (steering
committee MIS – SC MIS
Banyak perusahaan
membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang
bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komiter
tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang
berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka
komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM
* Komite
Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
- menetapkan
kebijakan
- menjadi
pengendali keuangan
- menyelasaikan
pertentangan
Keuntungan yang dicapai
- Semakin besar kemungkinan komputer akan
digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan
- Semakin besar kemungkinan proyek-proyek
komputer akan mempunyai perencanaan dan pengendalian yang baik.
c) Kepemimpinan Proyek
Komite pengarah SIM
yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim
Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan
sistem berbasis komputer. Kegiatan tim tersebut diarahkan oleh seorang Pemimpin
Proyek yang memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti
komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan
ketika penerapan sistem telah selesai.
1. Tahap
Perencanaan
Ø Keuntungan
dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
- Menentukan lingkup dari proyek
- Mengenali berbagai area
permasalahan potensial
- Mengatur urutan tugas
- Memberikan
dasar untuk pengendalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar