Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

Senin, 05 November 2012

Tulisan ke sepuluh


 SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Siklus hidup dapat dipandang sebagai evolusi jangka panjang dari CBIS perusahaan, banyak perusahaan besar yang menginstal komputernya yang pertama pada 30 th yang lalu dan secara terus menerus telah memperbaiki sistem mereka. Mungkin perusahaan tersebut telah menggunakan beberapa generasi software dan hardware dan telah meningkatkan jumlah dan kekompleksan aplikasi mereka. 

BAB II
SIKLUS HIDUP SISTEM

2.1 Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer

Implementasi sistem informasi berbasis komputer merupakan aktivitas yang berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak, uang dan peralatan dalam jumlah yang besar, dan waktu yang panjang. Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer juga mempunyai manfaat, yaitu:
1.      Memberikan dasar pengontrolan.
2.      Mendefinisikan lingkup proyek; 
3.      Mengatur urutan tugas
4.      Mengetahui bidang masalah yang potensial;

2.2. Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. 
·                     Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1.      Tahap Perencanaan
2.      Tahap Analisis
3.      Tahap Rancangan
4.      Tahap Penerapan
5.      Tahap Penggunaan

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajet unit jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :

a)      Tanggung Jawab Eksekutif 
Ketika sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau komite  eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO. 

b)      Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS
Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komiter tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM
*  Komite Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
-          menetapkan kebijakan
-          menjadi pengendali keuangan
-          menyelasaikan pertentangan 

 Keuntungan yang dicapai 
-    Semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan 
-   Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan  pengendalian yang baik. 

c)      Kepemimpinan Proyek
Komite pengarah SIM yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan tim tersebut diarahkan oleh seorang Pemimpin Proyek yang memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai. 

1.      Tahap Perencanaan 

Ø  Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu : 
-      Menentukan lingkup dari proyek
-      Mengenali berbagai area permasalahan potensial
-      Mengatur urutan tugas 
-      Memberikan dasar untuk pengendalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar