Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

Jumat, 15 Oktober 2010

ilmu...pengetahuan...dasarr


Ilmu  adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi .* http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
Ilmu-ilmu yang dimiliki oleh manusia berhubungan satu sama lain, dan tolok ukur keterkaitan ini memiliki derajat yang berbeda-beda. Sebagian ilmu merupakan asas dan pondasi bagi ilmu-ilmu lain, yakni nilai dan validitas ilmu-ilmu lain bergantung kepada ilmu tertentu, dan dari sisi ini, ilmu tertentu ini dikategorikan sebagai ilmu dan pengetahuan dasar. Sebagai contoh, dasar dari semua ilmu empirik adalah prinsip kausalitas dan kaidah ini menjadi pokok bahasan dalam filsafat, dengan demikian, filsafat merupakan dasar dan pijakan bagi ilmu-ilmu empirik. Begitu pula, ilmu logika yang merupakan alat berpikir manusia dan ilmu yang berkaitan dengan cara berpikir yang benar, diletakkan sebagai pendahuluan dalam filsafat dan setiap ilmu-ilmu lain, maka dari itu ia bisa ditempatkan sebagai dasar dan asas bagi seluruh pengetahuan manusia.
Namun, epistemologi (teori pengetahuan), karena mengkaji seluruh tolok ukur ilmu-ilmu manusia, termasuk ilmu logika dan ilmu-ilmu manusia yang bersifat gamblang, merupakan dasar dan pondasi segala ilmu dan pengetahuan. Walaupun ilmu logika dalam beberapa bagian memiliki kesamaan dengan epistemologi, akan tetapi, ilmu logika merupakan ilmu tentang metode berpikir dan berargumentasi yang benar, diletakkan setelah epistemologi.
Ilmu pada dasarnya adalah penegtahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau social (kehidupan masyarakat) yang
Manusia melalui proses berfikir.Itu artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi.Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.Misalnya  ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk,rasa danaroma masakan tersebut
Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris. Pengetahuan ini bias didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara rasional.Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang  ilmu.Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran atau analisis yang rasionl,sistimatik,logis dan konsisten.Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif.Ilmu pengetahuan mempunyai spectrum analisis yang amat luas,mencakup persoalan yang sifatnya supermakro,makro,dan mikro.Hal ini jelas jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu fisika,kimia,kedokteran,pertanian,rekayasa bioteknologi,dan sebagainyamenjadi
Pengetahuan deskriptif bila seseirang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri sifat dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut.Pengetahuan empiris juga bias didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali,misalnya seseorang yang sering dipilih memimpin organisasai dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar